Sekalipun kota Sibolga merupakan kota kecil namun sekali berkunjung ke Sibolga, kita enggan meninggalkannya. Mengapa? Tinggal di kota kota kecil ini membuat kita akan merasa nyaman dan sejuk karena kebersihan dan keasrian kotanya. Jika Anda berjalan di setiap sudut jalan di kota ini , Anda tidak akan melihat onggokan sampah, bahkan yang terlihat adalah jalan yang tertata rapi, bersih, dan asri.Bukan hanya jalan, sungaipun tertata dengan rapi. Sejauh mata memandang kita tak akan pernah lagi melihat sampah pada aliran sungai . Sebaliknya pandangan kita sejuk oleh aliran sungai yang tenang dan bening. Demikian juga pada malam hari, kota terlihat terang oleh lampu-lampu yang berwarna-warni. Pada pohon-pohon besar sebagai pelindung dan paru-paru kota bergelayut lampu kerlap-kerlip menambah suasana keramaian kota seakan menemani kita, menyapa kita, membuat kita tak mau beranjak dari sana.
Seiring dengan itu pada tanggal 8 Juni 2010, Sibolga meraih kembali penghargan kebersihan “ Adipura” untuk kategori kota kecil . Piala ini diterima oleh Walikota Sibolga Bapak Drs. Sahat P. Panggabean,MM secara langsung dari Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka, Jakarta. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kepemimpinan Bapak Sahat Panggabean yang begitu luar biasa yang selalu dekat dengan masyarakatnya sehingga masyarakat kota Sibolga selalu mendukung program bersih lingkungan yang diterapkannya. Dalam hal lain memang kita akui juga bahwa peran dari petugas kebersihan Dinas KPRP Kota Sibolga yang selalu aktif membersihkan lingkunan di wilayah Kota Sibolga.
Penghargaan Anugerah Adipura yang diraih Kota Sibolga merupakan penghargaan keenam sejak tahun 1997 dan 2005 dan keempat kalinya secara beruntun dimulai tahun 2007, 2008, 2009, dan 2010. Penerimaan Anugerah Adipura secara beruntun menandakan bahwa bahwa warga Kota Sibolga sudah menyikapi kebersihan dengan positif dan semakin tanggap akan perlu serta pentingnya menjaga kebersihan.
Sekalipun Piala adipura sudah diraih untuk yang keenam kalinya , namun untuk mempertahannya bukanlah hal yang mudah. Tentu kita sebagai masyarakat pemilik kota Sibolga akan selalu turut bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita. Di samping itu pemerintah harus tetap meningkatkan pembenahan yang meliputi pembuatan taman, pemasangan pot bunga dan pengadaan tempat sampah, kelancaran aliran sungai, terminal, pasar dan lapak pedagang kaki lima termasuk imbauan dalam bentuk papan reklame, spanduk dan running text. Selain itu , penciptaan hutan-hutan kota, penambahan armada truk, pengolahan kompos dan mobilasi penyapu jalan harus diperhatikan juga. Akankah kota Sibolga akan mendapat Piala Adipura yang ketujuh kalinya pada tahun berikutnya? Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar